RSS

Satpam SMA NEGERI 1 Mangkutana



Tepat juli 2008 ,
Saat pertama aku menginjakan kaki di SMA NEGERI 1 Mangkutana yakni saat aku mendaftarkan diri untuk menjadi salah satu calon siswi sekolah ini adalah saat itu juga aku telah mengetahui dan mengenal bahwa ada seseorang yang menjaga pagar sekolah ini alias satpam. Saat melihatnya yang terlintas dalam benak hanyalah sebuah sifat gerang penuh amarah, bagaimana tidak.. Tubuhnya memang tak sekekar satpam pada umumnya, beliau kurus dengan rambut yang agak berombak dan dengan bibir yang dibaluti rambut kumis yang subur diatasnya sehingga jika tesenyum pun kadang tak terlihat tetapi dengan baju satpam yang beliau kenakan menambahkan rapi di tubuh beliau.  Atribut satpam yang melengkapi suatu  kemacoan seorang satpampun membalut ditubuhnya..............
Setelah aku masuk menjadi siswi di sekolah ini aku beru tersadar tugas beliau sebagai satpam bukan hanya sebagai tukang jaga pintu yang harus datang sebelum ada seorang siswa(i) datang (untung saja rumah pak satpam di depan sekolah jadi beliau gag pernah telat :D). Beliau juga memeriksa atribut yang digunakan oleh siswa(i) yang akan masuk ke wilayah sekolah. Dengan telaten beliau melihati memperhatikan kami semua. Tak semua dari kita yang selalu tak mengggunakan atribut sekolah dengan lengkap ini bisa masuk terkadang beliau menyuruh kita untuk pulang melengkapi atribut terkadang juga ada yang lolos dari ketajaman mata beliau memperhatikan setiap siswa(i) yang masuk .
Yah selam tiga tahun aku menjadi siswi di sekolah ini jarang aku melihat sepoles senyum yang terlempar dari bibir pak satpam ini. Entah setiap harinya beliau memikirkan apa, sesuatu yang sulitkah? Aku dan teman-teman juga tak pernah tahu itu hanya saja yang aku ketahui wajah beliau yang geram itu tetapi hatinya sangat baik. Suatu ketika permohonan maaf kami hanturkan ke beliau untuk melancarkan ujian yang akan kami hadapi dan SENYUM,, yuhuuu kita mendapat sebuah polesan senyum dari beliau itu seperti sebuah penghargaan yang kita dapat.
Setahun aku meninggalkan sekolah itu masih beliau yang menjadi satpam begitupun tahun kedua aku meninggalkan sekolah itu masih beliau yang menjadi satpam dan saat masuk siswa(i) baru tahun 2013/2014 beliau jatuh sakit, sakit keras katanya tapi semua biaya sekolah yang tanggung keadaannya mulai membaik namun setelah beberapa hari dari keadaan membaik itu muncul berita buruk yang menimpa keluarga besar SMA NEGERI 1 Mangkutan pak Satpam itu menggalkan kita semua...
*tak ada lagi orang yang seperti beliau, yang tak pernah membedakan status anak siapa yang berada di depan pagar sekolah, yah kalau mennurutnya salah harus segera disuruh pulang tanpa toleransi apapun
*tak ada lagi satpam yang selama aku sekolah hanya sekali senyum sama aku
Semua tinggal kenangan antara Satpam sekolah dengan aku dan teman-teman.
Selamat jalan Pak Satpam SMA NEGERI 1 Mangkutan selamat jalan pak semoga amal ibadah mu diterima di sisiNya.Amiin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar