MAKALAH
PERBENGKELAN PERTANIAN
MESIN
BOR
![]() |
Oleh
Kelompok
IV
Sartika
Permatasari (G411 11 264)
Markus
Sandy (G411 11 265)
Muhammad Ridha (G411 11 266)
Nurhawa
(G411 11 267)
Yudhi
Prayoga (G411 11 268)
Supardi
(G411 11 269)
Kartika
Pertama Sari (G411 11 270)
PROGRAM
STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
JURUSAN
TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
MAIN
JOB
1) Searching
materials: Markus Sandy (G411 11 265)
Muhammad Ridha (G411 11 266)
Supardi (G411 11 269)
2) Develop
article + power point : Sartika Permatasari (G411 11 264)
Nurhawa (G411 11 267)
Kartika Pertama Sari (G411 11 270)
3) Presenting
Power Pont : Yudhi Prayoga (G411 11 268)
A.
Pengertian
Mesin Bor
Bor adalah alat yang
hampir selalu dibutuhkan pada bengkel, sekalipun bengkel sederhana, karena
sering sekali dijumpai untuk membuat lubang pada komponen alat dan mesin,
pembuatan konstruksi logam, maupun pada pengerjaan alat dan mesin. Mesin bor (drilling) merupakan sebuah alat atau perkakas yang digunakan
untuk melubangi suatu benda. Cara
kerja mesin bor adalah dengan cara
memutar mata pisau dengan
kecepatan tertentu dan
ditekan ke suatu
benda kerja. Fungsi utama dari mesin bor adalah untuk
melubangi benda kerja dengan ukuran-ukuran tertentu.
Ada beberapa kegunaan
mesin bor, diantaranya digunakan untuk :
a. Membuat
lubang untuk penyambungan bagian mesin, baik untuk mur dan baut maupun untuk
keling atau rivet.
b. Membuat
sisa baut yang tertinggal di dalam lubangnya jika terjadi kepala baut patah.
B.
Jenis-jenis
Mesin Bor
· Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan
diatas meja. Mesin ini digunakan untuk membuat lubang benda kerja dengan
diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 16 mm). Prinsip kerja mesin bor
meja adalah putaran motor listrik diteruskan ke poros mesin sehingga poros
berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus sebagai pemegang mata bor
dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi lurus dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan
pemakanan saat pengeboran.
![]() |
Gambar 1.
Mesin Bor Meja
·
Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor
lantai disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah
mesin bor yang mejanya disangga dengan batang pendukung. Mesin bor jenis ini
biasanya dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat.
Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor
lantai disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah
mesin bor yang mejanya disangga dengan batang pendukung. Mesin bor jenis ini
biasanya dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat.
Gambar 2.
Mesin Bor Lantai
·
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang
besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin
telah terpasang secara permanen pada landasan atau alas mesin.
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang
besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin
telah terpasang secara permanen pada landasan atau alas mesin.
Gambar 3.
Mesin Bor Radial
· Mesin bor koordinat pada dasarnya sama prinsipnya
dengan mesin bor sebelumnya. Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan
posisi pengeboran. Mesin bor koordinat digunakan untuk membuat atau membesarkan
lubang dengan jarak titik pusat dan diameter lubang antara masing-masingnya
memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian
yang tinggi tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat diatur dalam arah
memanjang dan arah melintang dengan bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan
sisitem optik dapat diatur sampai mencapai toleransi 0,001 mm.
C.
Jenis-jenis
Mata Bor
Mata bor adalah alat yang paling ideal untuk membuat lubang
yang rapi dan presisi. Bisa digunakan pada bahan kayu, plastik ataupun logam.
Banyak jenis dan ukuran lubang yang bisa dibuat dengan menggunakan bor, akan
tetapi dengan mempertimbangkan ukuran lubang dan jenis bahan kita perlu
menggunakan mata bor yang tepat. Selain itupun jenis bahan pembuat mata bor juga menentukan
kualitas hasil pelubangan.
Jenis-jenis mata bor diantaranya adalah :
·
Twist Bits
Twist Bits merupakan jenis mata bor yang paling banyak digunakan dan cukup
universal fungsinya. Bisa digunakan menggunakan mesin bor tangan atau mesin bor
duduk baik secara horisontal maupun vertikal. Mata bor ini bisa untuk membuat
lubang pada bahan kayu, plastik atau logam. Biasanya tersedia dalam ukuran ∅ 4 - 12 mm. Lebih baik
buat sebuah titik pusat menggunakan paku atau sekrup untuk arahan mata bor ini
ketika anda menggunakan mesin bor tangan.
Gambar 4. Mata Bor Twist
Bits
·
Masonry Bits
Masonry Bits dirancang untuk membuat lubang pada tembok, beton atau batu.
Digunakan dengan mesin bor pada setelan martil (gerakan bor bergetar seperti
ketukan martil) dan pada ujung mata bor terdapat logam keras sebagai pemotong.
Biasanya tersedia dalam ∅ 4-15mm dan mata bor lebih panjang daripada twist bits (300 -
400mm).

Gambar 5. Mata Bor Masonry Bits
·
Spur Bits
Spur Bits dikenal
sebagai mata bor kayu dengan ujung mata bor runcing pada bagian tengahnya dan
pisau pengiris pada bagian kelilingnya. Ujung runcing di tengah berfungsi untuk
menjaga agar mata bor tetap lurus sehingga lubang yang dihasilkan presisi dan
dengan ∅ yang sama. Ukuran ∅ yang tersedia sekitar 6-15 mm.
![]() |
Gambar 6. Mata Bor Spur
Bits
·
Countersink Bits
Mata
bor ini bersudut 90° pada ujungnya dan berfungsi untuk membuat lubang 45°
terhadap permukaan kayu. Biasanya dipakai pada saat membuat lubang untuk kepala
sekrup agar permukaan sama rata dengan kayu. Mata bor ini bisa berdiri sendiri
dan ada juga yang terpasang langsung dengan mata bor utama untuk membuat lubang
sekrup.
Gambar 7. Mata Bor Countersink Bits
·
Forster Bits
Forster Bits merupakan mata bor yang
berfungsi untuk membuat lubang engsel sendok. Paling baik apabila dioperasikan
dengan mesin bor duduk yang lebih stabil. Karena apabila menggunakan mesin bor
tangan akan sulit untuk mengendalikan kestabilan posisi mata bor dan lubang
yang dihasilkan kurang berkualitas. Diameter yang tersedia mengikuti standar diameter
engsel sendok, dari 15 atau 35 mm.
![]() |
Gambar 8. Mata Bor Forster Bits
·
Hole Saw Bits
Lebih
tepat mungkin kita sebut gergaji lubang karena bentuk mata bornya yang seperti
gergaji dengan diameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berdiameter
antara 25 – 60 mm
Gambar 9. Mata Bor Hole Saw Bits
D.
Bagian-Bagian
Mesin Bor
Bagian-Bagian
Mesin Bor
Gambar 10. Bagian-bagian Mesin Bor
Bagian-bagian
mesin bor yaitu :
· Dasar Mesin digunakan sebagai
dudukan mesin pada penempatannya di atas meja kerja atau lantai kerja.
· Rumah
Mata Bor merupaka tempat yang digunakan untuk memasang
mata bor
mata bor
· Meja Kerja digunakan untuk
meletakkan benda kerja. Meja kerja bisa dirubah posisi ketinggiannya untuk
menyesuaikan kedalaman lubang dengan menggunakan pengunci meja kerja.
· Tuas Penggerak.
Tuas
ini untuk menggerakkan mata bor ke arah benda kerja. Panjang dan kedalaman bisa
diatur dari tuas ini dengan cara menentukan ukuran penghenti.
· Pengunci
Meja Kerja digunakan untuk mengunci meja kerja setelah dilakukan pengaturan
letak pembuatan bor yang diinginkan
E.
Kecepatan Potong Pengeboran
Kecepatan potong ditentukan dalam satuan panjang yang
dihitung berdasarkan putaran mesin per menit. Atau secara defenitif dapat
dikatakan bahwa kecepatan potong adalah panjangnya bram yang terpotong per
satuan waktu. Setiap jenis logam mempunyai harga kecepatan potong tertentu dan
berbeda-beda. Dalam pengeboran putaran mesin perlu disesuaikan dengan kecepatan
potong logam. Bila kecepatan potongnya tidak tepat, mata bor cepat panas dan
akibatnya mata bor cepat tumpul atau bisa patah.
Tabel 1. Harga kecepatan mata bor dari bahan HSS
|
Bahan
|
Kecepatan Potong
(m/menit)
|
|
Alumunium
Campuran
Kuningan
Campuran
Perunggu
Tegangan Tinggi
Besi
Tuang Lunak
Besi
Tuang Menengah
Besi
Tuang Keras
Tembaga
Baja
Karbon Rendah
Baja
Karbon Sedang
Baja
Karbon Tinggi
Baja
Perkakas
Baja
Campuran
|
60 –
100
30 –
100
25 –
30
30 –
50
25 –
30
10 –
20
20 –
30
30 –
50
20 –
30
15 –
20
10 –
30
15 –
25
|
Untuk mendapatkan
putara mesin bor per menit ditentukan berdasarkan
keliling mata bor dalam satuan panjang . Kemudian kecepatan potong dalam meter per menit dirubah menjadi milimeter per menit dengan perkalian 1000. Akhirnya akan diperoleh kecepatan potong pengeboran dalam harga milimeter per menit.
keliling mata bor dalam satuan panjang . Kemudian kecepatan potong dalam meter per menit dirubah menjadi milimeter per menit dengan perkalian 1000. Akhirnya akan diperoleh kecepatan potong pengeboran dalam harga milimeter per menit.
DAFTAR PUSTAKA
Anonima,
2012. Jenis-jenis bor. Dwibagus.doc. Diakses pada hari sabtu,
18 Mei 2013 pukul 16.00 WITA.
Anonimb,
2011. jenis-jenis mata bor. Diakses pada hari sabtu, 18 Mei 2013
pukul 16.10 WITA.
pukul 16.10 WITA.
Daniel,dkk,
2012, Buku Ajar MK : Perbengkelan Pertanian,
Universitas Hasanuddin : Makassar.
Rahdiyanta, Dwi, 2010. Proses Gurdi (Drilling). Universitas Negeri Yogyakarta:
Yogyakarta.











1 komentar:
terima kasih untuk info postingan blognya, ini sangat bermanfaat sekali untuk kami, apabila berminat untuk memulai usaha membuka bengkel / membutuhkan peralatan teknik, perkakas bengkel, las, safety Dll bisa hubungi kami di www.tokootomif.com .
Posting Komentar